SOLOPOS.COM - Ilustrasi hacker atau peretas. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Padamnya Pusat Data Nasional (PDN) beberapa hari lalu ternyata disebabkan oleh serangan ransomware LockBit 3.02. Hacker atau peretas juga meminta tebusan USD8 juta atau sekitar Rp123 miliar.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan para peretas meminta tebusan tersebut untuk menghentikan serangan mereka.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“BSSN konferensi pers di Kominfo. Saya tinggal karena saya harus ke sini [rapat paripurna]. Ini serangan virus Lockbit 3.02. [Mereka minta tebusan] menurut tim US$8 juta,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024).

Sekadar informasi, LockBit bukanlah virus, melainkan salah satu grup peretas yang aktif sejak 2019 yang pada awalnya dikenal dengan nama ABCD merupakan grup operator ransomware.

Lockbit, LockBit 2.0, serta yang terbaru Lockbit 3.0 merupakan hasil kampanye baru dari grup tersebut. Sebelumnya, grup peretas itu sempat menginfeksi BSI merupakan Ransomware-as-a-Service (RaaS) yang ternyata adalah warisan dari Lockbit dan Lockbit 2.0.

LockBit varian terbaru versi 3.0 atau juga dikenal dengan Lockbit Blackz

Serangan tersebut memiliki kemampuan yang mampu menyesuaikan berbagai opsi selama kompilasi dan eksekusi muatan.

LockBit 3.0 menggunakan pendekatan modular dan mengenkripsi muatan hingga eksekusi, yang menghadirkan hambatan signifikan untuk analisis dan deteksi malware. LockBit sangat aktif melakukan pemerasan ganda, broker akses awal serta mereka juga beriklan di forum peretas. Mereka juga diketahui merekrut orang dalam dan merekrut peretas terampil untuk menjalankan aksinya.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Mengenal Peretas Lockbit 3.02 yang Bikin PDN Down dan Minta Tebusan US$8 Juta”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya